aura yang memecah semesta
menyampaikan pesan kesunyian di kala sendirian
kesepian yang menyelubungi hari-hariku
disajikan dalam doa-doa rindu
yang menanti kau datang dan pergi
seperi mimpi-mimpiku, fantasiku
bukan dongeng lagi yang sayup kedengaran
di sisi cuping di setiap corong
lorong yang lohong
benar ku tak bohong
bila hati menyanyi
bila rindu
0 comments:
Post a Comment